BULELENG - Sebanyak 76 regu gerak jalan 8 kilometer tingkat Sekolah Dasar (SD), semarakkan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Buleleng, Senin (8/8) kemarin. Euforia peserta dan masyarakat Buleleng pun sangat tinggi, setelah dua tahun vakum akibat Pandemi Covid-19. KONI Kabupaten Buleleng pun menyiapkan total hadiah dan uang pembinaan ratusan juta rupiah.
Ketua Panitia Pelaksana Putu Nova Anita Putra ditemui di sela-sela acara menjelaskan Lomba Gerak Jalan di Kabupaten Buleleng merupakan agenda rutin KONI Buleleng untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI setiap tahunnya. Hanya saja karena Pandemi Covid-19, event tahunan ini tidak dapat dilaksanakan.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
“Setelah mengantongi izin dari Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng dan dari Bupati kami dari panitia sudah menyiapkan lomba gerak jalan ini sejak Bulan Mei. Total ada 196 regu yang terdaftar di lima kategori lomba gerak jalan. Untuk kategori SD sebanyak 76 regu, ” ucap Nova Putra.
Setelah lomba kategori SD, sepekan kedepan akan dilanjutkan lomba gerak jalan 8 KM tingkat SMP, lomba gerak jalan 17 KM Dewasa Putri, gerak jalan Kocak Kreatif dan gerak jalan 45 KM Dewasa Putra. Nova yang juga Wakil Ketua III KONI Buleleng, juga mengatakan panitia menyiapkan total hadiah sebesar Rp 524 Juta. Sedangkan dana Pembinaan sebesar Rp 282 Juta bagi regu yang berhasil masuk finish dengan jumlah anggota minimal 50 persen + 1. Khusus uang pembinaan gerak jalan 8 KM kategori SD, sebesar Rp 1 Juta.
Lomba gerak jalan tingka SD ini mengambil Start - Jl. Udayana - Jl. Ngurah Rai - Jln. Pramuka - Jl. Diponegoro - Jl. Erlangga - Jl. Imam Bonjol - Jl. Gajah Mada - Jl. Veteran - Jl. Pahlawan - Jl. Sudirman - Jl. A. Yani - Jl. Dewi Sartika - Jl. Udayana, Finish Depan Gedung Kesenian Gde Manik di jalan Sebelah Utara. Seluruh proses penyelenggaraan lomba juga didukung Dinas Perhubungan, Polres Buleleng dan Kodim 1609/Buleleng untuk pengamanan dan rekayasa lalu lintas.
Sementara itu pelepasan regu gerak jalan dilakuakn Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, SpOG. Dia pun mengapresiasi KONI Buleleng yang berhasil melaksanakan kembali ajang yang vakum 2 tahun karena Pandemi Covid-19. “Tema besarnya pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, tujuannya setelah 2 tahun hadapai Pandemi mari bangkit bersama. Tetapi Covid-19 masih ada, kita harus tetap waspada, terutama masyarakat usia 60 tahun dan mengidap penyakit bawaan, ” kata Sutjidra.
Melihat antusiasme peserta dan masyarakat Buleleng cukup tinggi, Sutjidra pun berharap kedepannya pelaksanan lomba gerak jalan di Buleleng bisa lebih meriah. Dia juga meminta panitia meningkatkan jumlah uang pembinaan regu gerak jalan yang berhasil sampai di garis finish. “Dana pembinaan kedepannya kalau bisa lebih besar, karena biaya persiapan yang mereka keluarkan pasti cukup banyak. Biar sekolah dan orangtua tidak norokin, ” papar sutjidra. (Mga)